Perihal tentang serpihan

Ada serpihan yang berkilau di dalam air…

Ketika Anda tempatkan air panas di termos vakum lalu kemudian dituang ke dalam cangkir minum, mungkin akan Anda dapatkan sesuatu yang berkilauan seperti bubuk perak atau serbuk kaca di dalamnya. Kadang-kadang tampak seperti emas yang mengilap. Potongan yang berkilau seperti ini disebut serpihan, dan umumnya diyakini bahwa permukaan kaca termos yang tersiram air panas dan menghasilkan serpihan sebagai fragmen dari dinding permukaan termos. Sebenarnya itu adalah hasil dari kalsium, aluminium, besi dan lain-lain, yang diserap oleh hydrous magnesium silikat terbentuk oleh kombinasi dari magnesium yang terkandung di dalam air dengan asam silikat) dan membentuk lapisan tipis pada permukaan kaca, yang lalu terurai menjadi partikel-partikel kecil.

Serpih tidak berbahaya

Meski serpihan mungkin tidak bagus dalam penampilan, mereka terdiri dari mineral seperti asam silikat, magnesium dan kalsium yang sudah larut dalam air minum, jadi tidak berbahaya bagi tubuh manusia. Mereka juga bisa dikatakan sebagai transformasi dari skala air, jadi tidak perlu khawatir jika Anda menelannya tanpa sengaja.

Apa yang harus dilakukan bila terjadi serpihan

Setelah serpihan terbentuk, hasil yang tersisa sering menempel pada dinding tabung dan dalam banyak kasus sangat sulit dilepas, dan sedikit demi sedikit, dengan setiap penggunaan, ini akan tampak seperti serpihan. Dalam kasus seperti itu, tanpa keluar dari stopper bagian dalam, tuangkan air panas dengan sekitar 10% cuka ditambahkan ke dalam botol dan biarkan selama 30 menit sampai 1 jam, lalu gunakan sikat spons yang lembut untuk membersihkan dinding dalam secara menyeluruh. Terutama dalam kasus "skala air", cuci mulut panci atau cerat secara menyeluruh.

Penyebab utama terjadinya serpihan terletak pada kualitas air.

"Seperti disebutkan di atas, magnesium dan asam silikat-lah yang membentuk terjadinya serpihan, dan penting juga diketahui bahwa air harus bersifat alkali agar komponen ini untuk menyatu. Umumnya, air memiliki gas karbon dioksida terlarut di dalamnya, sehingga cenderung bersifat asam, dengan pH antara 5 dan 7; Namun, bila direbus, pH meningkat (menjadi basa) dan bahkan mungkin melebihi pH 9. Apalagi magnesium biasanya ditemukan di air keran, tapi ini bukan komponen dari kaca yang digunakan di termos vakum. Dengan demikian, penyebab utama terjadinya serpihan adalah kualitas air, dan tergantung pada tingkat alkalinitas setelah air mendidih serta kadar magnesium, sehingga magnesium dapat menyatu dengan asam silikat (batu, pasir, kristal, dan sebagainya) komponen gelas termos vakum, atau dengan asam silikat yang terkandung dalam air, sehingga terjadi serpihan." "Selain itu, pembentukan serpihan juga terkait dengan suhu, semakin tinggi suhu akan semakin besar kemungkinan terjadinya. Dengan kata lain, tabung hampa udara, dengan isolasi termalnya yang tinggi, memudahkan terjadinya serpihan. Serpihan-serpihan tersebut secara perlahan menyatu menjadi kristal di dalam tabung hampa udara, kemudian serpihan berkilau, dengan presipitasi; Namun, jika kondisi yang tepat tidak terpenuhi, kristalisasi tidak akan terjadi, dan bagian dalam termos vakum menjadi ternoda dengan endapan halus (disebut skala air) yang dibentuk oleh pengendapan kalsium dan lain-lain di dalam air."